Page Nav

HIDE
{fbt_classic_header}

Terbaru :

latest

Disini Ada Info Bagaimana Mengatasi ERROR “Code 0x8007232b” Ketika Memasukkan Serial Windows Pada Saat Aktivasi OS Microsoft Windows

Pesan kesalahan yang muncul ketika Anda ingin mengaktifkan Windows Vista Enterprise, Windows Vista Business, Windows 7, atau Windows Se...

Pesan kesalahan yang muncul ketika Anda ingin mengaktifkan Windows Vista Enterprise, Windows Vista Business, Windows 7, atau Windows Server 2008: "Code 0x8007232b"

>> GEJALA
Ketika Anda mencoba mengaktifkan Windows Vista atau Windows Server 2008, Anda mungkin menerima pesan kesalahan seperti berikut:

              Activation Error: Code 0x8007232b
              DNS Name does not exist

Untuk Windows 7, pesan kesalahan yang Anda terima mungkin seperti berikut:
Windows could not be activated.
Key management services (KMS) host could not be located in domain name system (DNS),  please have your system adminstrator verify that a KMS is published correctly in DNS.
Error: 0x80092328
Description:
DNS name does not exist.

>> PENYEBAB
Masalah ini muncul jika Anda menggunakan Windows 7, Windows Vista Enterprise, Windows Vista Business, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 dengan media berlisensi volume dan wizaya aktivasi tidak dapat terhubung ke komputer Key Management Service (KMS). Jika Anda menggunakan MSDN, TechNet, atau MAPs, Anda mungkin menggunakan media berlisensi volume dan telah dibekali dengan Multiple Activation Key (MAK).

>> PENYELESAIAN
Untuk menyelesaikan masalah ini, gunakan salah satu atau beberapa cara berikut sesuai dengan situasi dan kondisi yang Anda alami.
A. Cara 1
Jika aktivasi KMS tidak digunakan dan tidak ada KMS server, maka nomor seri produk harus diganti ke MAK. Untuk Microsoft Developer Network (MSDN), atau TechNet, nomor seri stock-keeping units (SKUs) yang terdapat dibawah media distribusi biasanya merupakan media berlisensi volume dan nomor seri produk yang diberikan adalah nomor seri MAK.

Ganti nomor seri produk menjadi Multiple Activation Key (MAK) dengan mengikuti langkah berikut: 
  1. Klik Start, klik All Programs, klik Accessories, dan kemudian klik kanan Command Prompt.
  2. Klik Run as administrator. Jika Anda diminta untuk memasukkan kata kunci Administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata kuncinya atau berikan konfirmasi.
  3. Pada command prompt, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
slmgr -ipk xxxxx-xxxxx-xxxxx-xxxxx-xxxxx
Catatan Pada perintah ini, xxxxx-xxxxx-xxxxx-xxxxx-xxxxx harus diganti dengan nomor seri MAK Anda.

B. Cara 2
Aktivasi KMS membutuhkan server KMS yang harus dikonfigurasi agar klien dapat melakukan aktivasi. Jika KMS server tidak tersedia dilingkungan kerja Anda, install dan aktivasi KMS server dengan menggunakan KMS key yang sesuai. Setelah Anda melakukan konfigurasi komputer didalam jaringan sebagai KMS server, publikasikan melalui konfigurasi setting Domain Name System (DNS). Untuk informasi bagaimana cara menyiapkan KMS server dan bagaimana mempublikasikan setting DNS, kunjungi website Microsoft berikut:


C. Cara 3
Jika didalam jaringan Anda terdapat server penyedia KMS, dan jika klien tidak dapat mengenali penyedia KMS didalam jaringan untuk aktivasi, ikuti langkah-langkah berikut: 
  1. Lakukan langkah berikut untuk memverifikasi bahwa komputer yang terinstall KMS telah teraktivasi dengan menggunakan nomor seri KMS yang tercatat di DNS:

    a. Dari command prompt dengan priviledge Administrator di server KMS ketikkan perintah berikut:

    nslookup -type=all _vlmcs._tcp>kms.txt

    b. Buka file KMS.txt yang dihasilkan dari perintah sebelumnya. File ini harus memiliki satu atau lebih entri sebagai berikut:

     _vlmcs._tcp.contoso.com SRV service location: priority = 0 weight = 0 port = 1688 svr hostname = kms-server.contoso.com

    c. Jika entri "_vlmcs" bisa ditemukan, dan jika nama host KMS server telah tepat, lanjutkan ke bagian "Cara 4".
  2. Secara standar, server KMS melakukan registrasi catatan DNS SRV satu kali setiap 24 jam. Jika Anda menemukan kunci registry berikut ini dengan nilai 1, service KMS tidak melakukan registrasi ke DNS. Jika registrasi dinamik diperbolehkan, ubah nilai registry berikut menjadi 0:

    Registry path:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SL

    Setting: DisableDnsPublishing
    Type: dword
    Value: 0

    Catatan : Secara standar, kunci registry tidak didefinisikan nilainya yang berarti registrasi dinamik setiap 24 jam.
  3. Jika service DNS tidak mendukung pembaharuan dinamis, atau tidak terjadi pembaharuan dinamis, maka catatan "VLMCS._TCP, SRV" mungkin harus ditambahkan secara manual.
Untuk membuat catatan KMS SRV di server DNS Microsoft, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pada server DNS, buka DNS Manager. Untuk membuka DNS Manager, klik 'Start', klik 'Administrative Tools', dan kemudian klik 'DNS'.
  2. Klik server DNS tempat dimana Anda harus membuat catatan resource SRV.
  3. Pada bagan konsol, luaskan 'Forward Lookup Zones', klik kanan domain, dan kemudan klik 'Other New Records'.
  4. Geser daftarnya kebawah, klik 'Service Location (SRV)', dan klik 'Create Record'.
  5. Ketik informasi berikut:
    o    Service: _VLMCS
    o    Protocol: _TCP
    o    Port number: 1688
    o    Host offering the service: <FQDN_of_KMS_Host>
  6. Setelah selesai, klik 'OK', dan klik 'Done'.

Untuk membuat catatan SRV secara manual di DNS server komplian BIND 9.x sertakan informasi berikut ketika Anda membuat catatannya.

Catatan : Jika perusahaan Anda menggunakan server bukan Microsoft DNS Server, Anda dapat membuat catatan SRV selama server DNS anda berstandar BIND 9.x.
•    Name=_vlmcs._TCP
•    Type=SRV
•    Priority = 0
•    Weight = 0
•    Port = 1688
•    Hostname = <FQDN or A-Name of the KMS host>

Catatan : Informasi Priority dan Weight tidak digunakan oleh KMS dan diabaikan oleh klien KMS. Akan tetapi informasi ini harus disertakan di file zone.

Untuk mengkonfigurasi DNS server BIND 9.x agar mendukung publishing otomatis KMS, atur server BIND untuk mengaktifkan update resource dari KMS host. Contohnya, dengan menambahkan baris berikut di definisi zone di Named.conf atau di Named.conf.local:

allow-update { any; };

D. Cara 4
Secara standar, klien KMS menggunakan fitur pencarian otomatis dan mengkueri DNS untuk daftar server yang telah mempublikasikan catatan _VLMCS didalam zona keanggotaan klien. DNS memberikan catatan penyedia KMS dalam urutan yang acak. Klien akan mengambil salah satu penyedia KMS dan mencoba membuat sesi dengan server KMS. Jika berhasil, maka klien akan menyimpan alamat server dan menggunakannya untuk proses pembaharuan berikutnya. Jika pembuatan sesi gagal, maka klien akan mengambil server lain secara acak. Kami merekomendasikan agar Anda menggunakan fitur pencarian otomatis. Akan tetapi, Anda dapat menunjuk server KMS secara manual. Untuk melakukan hal ini, gunakan perintah berikut dari command prompt dengan hak akses Administrator di klien KMS.

Untuk menetapkan server KMS dengan menggunakan FQDN, ketik perintah berikut:
cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <KMS_FQDN>:<port>

Untuk menetapkan server KMS dengan menggunakan IPv4 dari server, ketik perintah berikut:
cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <IPv4Address><:port>

Untuk menetapkan server KMS dengan menggunakan IPv6 dari server, ketik perintah berikut:
cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <IPv6Address><:port>

Untuk menetapkan server KMS dengan menggunakan nama NETBIOS, ketik perintah berikut:
cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <NetbiosName><:port>

Untuk mengembalikan ke pencarian otomatis di klien KMS, ketik perintah berikut:
cscript \windows\system32\slmgr.vbs –ckms

E. Cara 5
Jika metode sebelumnya tidak dapat memecahkan masalah, permasalahannya mungkin pada kemampuan klien untuk mencari atau mengontak server KMS. Jika masalahnya terletak pada kemampuan klien untuk mencari nama DNS dari server KMS atau untuk mengontak server KMS, ikuti langkah-langkah berikut:

Catatan : Langkah-langkah berikut harus dilakukan di klien KMS yang bermasalah seperti yang tercantum pada judul artikel ini, kecuali jika disebutkan lain:
  1. Pada prompt perintah, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
    IPCONFIG /all
  2. Catat alamat IP yang diberikan, alamat DNS server dan alamat gateway default.
  3. Periksa konektifitas IP dasar ke server DNS dengan menggunakan perintah ping. Untuk melakukannya, jalankan perintah berikut.
    ping <DNS Server IP address>
    Catatan : Jika perintah tersebut tidak mendapat respon dari server, maka masalah ini harus diselesaikan terlebih dahulu.

    Untuk informasi tentang bagaimana Mengatasi Masalah TCP/IP, silahkah membuka situs TechNet Web berikut: Mengatasi Masalah TCP/IP
  4. Periksa bahwa di daftar pencarian DNS utama terdapat akhiran dari nama domain tempat server KMS berada.

    Untuk komputer yang telah bergabung kedalam domain, pencarian DNS dari KMS secara otomatis mensyaratkan bahwa zona DNS menyimpan catatan resourse SRV dari server KMS. Zona DNS ini adalah zona DNS yang sesuai dengan akhiran nama DNS utama dari komputer atau domain dari DNS Active Directory.

    Untuk komputer yang bergabung di workgroup, pencarian DNS dari KMS secara otomatis mensyaratkan bahwa zona DNS menyimpan catatan resource SRV dari server KMS. Zona DNS ini adalah zona DNS yang sesuai dengan DNS utama dari komputer atau nama domain DNS yang diberikan oleh Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Nama domain ini diatur dengan menggunakan opsi yang memiliki nomor kode 15 sesuai dengan definisi di Request for Comments (RFC) 2132.
  5. Periksa bahwa SRV server KMS telah tercatat di DNS. Pada prompt perintah dengan hak akses administrator, ketik perintah berikut, dan tekan ENTER:
    nslookup -type=all _vlmcs._tcp>kms.txt
  6. Buka file Kms.txt yang dihasilkan oleh perintah sebelumnya. File ini harus memiliki satu atau lebih isi yang kira-kira seperti berikut:

    _vlmcs._tcp.contoso.com SRV service location: priority = 0 weight = 0 port = 1688 svr hostname = kms-server.contoso.com

    Periksa alamat IP, nama server, dan port dari server KMS.

    Catatan : Jika perintah nslookup dapat menemukan server KMS, hal ini tidak berarti bahwa klien DNS dapat menemukan server KMS tersebut. Jika perintah nslookup dapat menemukan server KMS, dan Anda tetap tidak dapat melakukan aktivasi ke KMS server, periksa kembali pengaturan yang lain seperti akhiran nama DNS utama dan daftar pencarian akhiran DNS yang digunakan.

    Catatan : Catatan SRV tersimpan didalam zona DNS yang berkaitan dengan domain tempat server KMS terdaftar. Misalnya, asumsikan bahwa server KMS terdaftar di domain contoso.com. Pada skenario ini, server KMS mencatatkan informasi VLMCS._TCP SRV didalam zona DNS contoso.com. Oleh karena itu, terbentuklah informasi VLMCS._TCP.CONTOSO.COM. Jika klien dikonfigurasi untuk menggunakan zona DNS yang lain, maka Anda bisa melakukan publikasi KMS ke banyak domain. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

    • Log on ke server KMS.
    • Buka prompt perintah. Untuk melakukannya, klik Start, klik All Programs, klik Accessories, klik kanan Command Prompt, dan klik Run as administrator.    Jika Anda diminta untuk memasukkan kata sandi Administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata sandinya atau berikan konfirmasi.
    • Pada prompt perinta, ketik Regedit.exe, dan kemudian tekan ENTER.
    • Cari kunci registri berikut:
      HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SL
    • Pada bagan tree, klik SL. Klik kanan area kosong didalam bagan detail, pilih New, dan kemudian klik Multi-String Value.
    • Ketik DnsDomainPublishList sebagai nama untuk isian yang baru, dan kemudian tekan ENTER.
    • Klik kanan pada isian DnsDomainPublishList, dan klik Modify.
    • Pada kotak dialog Edit Multi-String, ketikkan masing-masing akhiran domain DNS yang akan dipublikasikan KMS - masing-masing pada baris yang berbeda, dan kemudian klik OK.

      Catatan : Untuk Windows 7 dan Windows Server 2008 R2, ada perbedaan format untuk DnsDomainPublishList.

      Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Microsoft sebagai berikut: http://technet.microsoft.com/en-us/library/ee355153.aspx.
    • Start ulang, servis Software Licensing dengan menggunakan alat bantu administrasi Service. Prosedur ini akan membuat catatan SRV.
  7. Periksa kembali bahwa nama host yang diperoleh dari langkah sebelumnya dapat dicari dengan menggunakan metoda pencarian yang sama di klien KMS. Ketika nama host dapat dicari, pastikan pula bahwa alamat IP yang diberikan juga akurat. Jika ada salah satu pemeriksaan yang gagal, lakukan investigasi masalah pencarian DNS di klien

  8. Jika kita mencoba menggunakan fitur pencarian KMS otomatis, jalankan perintah berikut dari prompt perintah dengan hak administrator untuk membersihkan nama server KMS yang telah tersimpan sebelumnya:
    cscript C:\Windows\System32\slmgr.vbs –ckms
  9. Jika Anda yakin bahwa terdapat masalah di catatan SRV, Anda dapat memperbaiki masalah tersebut dengan menggunakan perintah yang didokumentasikan pada bagian "Cara 4" untuk menentukan server KMS secara statik. Perintah berikut dapat digunakan untuk menentukan apakah masalahnya pada resolusi nama server atau catatan SRV. Jika kedua perintah berikut tidak dapat menyelesaikan masalah, Anda kemungkinan memiliki masalah port yang diblokade, atau server yang tidak dapat diakses yang akan didiskusikan pada langkah berikutnya.

    Pertama jalankan perintah berikut:
    cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <KMS_FQDN>:<port>

    cscript \windows\system32\slmgr.vbs –ato

    Jika kedua perintah diatas dapat menyelesaikan masalah, maka masalahnya adalah catatan SRV dan anda harus menyelesaikan masalah catatan SRV tersebut

    Jika kedua perintah diatas tidak dapat menyelesaikan masalah, jalankan perintah berikut:
    cscript \windows\system32\slmgr.vbs -skms <IP Address>:<port>
    cscript \windows\system32\slmgr.vbs –ato

    Jika kedua perintah diata dapat menyelesaikan masalah, masalahnya kemungkinan besar pada resolusi nama server.
  10. Port TCP 1688 digunakan untuk komunikasi aktivasi antara klien KMS dan server KMS. Jika komunikasi terblokir, periksa konfigurasi tembok api (firewall) atau konfigurasi lain yang mungkin menutup port TCP 1688.

INFORMASI LEBIH LANJUT
Ketika Anda menggunakan media berlisensi volume untuk menginstal Windows 7, Windows Vista Enterprise, Windows Vista Business, atau Windows Server 2008, proses instalasi itu menggunakan kunci produk generik. Ketika Anda mencoba untuk mengaktivasi Windows 7, Windows Vista, atau Windows Server 2008, wisaya aktivasi tersebut menggunakan DNS untuk mencari basis komputer Windows 7, Windows Vista atau Windows Server 2008 yang menjalankan program KMS. Ketika wisaya mencari DNS dan tidak menemukan catatan DNS untuk server KMS, maka wisaya akan memberikan pesan kesalahan. Jika Anda memiliki server KMS, ini berarti catatan DNS tidak dapat ditemukan oleh komputer klien. Jika Anda tidak memiliki server KMS, Anda harus menginstal KMS server atau beralih ke metoda kunci produk MAK untuk mengaktifkan instalasi berbasis volum yang Anda miliki.

Microsoft Developer Network (MSDN) dan TechNet menyediakan media berlisensi volume untuk catatan unit stok ( stock-keeping units / SKUs) untuk Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, Windows Vista Enterprise, dan Windows 7 Enterprise. Media berlisensi volume tidak akan meminta kunci produk selama proses instalasi. Jika Anda tidak merubah kunci produk ke kunci produk MSDN, maka Anda akan menerima pesan kesalahan ketika Anda mencoba mengaktivasi sistem operasi. Jika Anda menggunakan media MSDN atau media TechNet, Anda harus merubah kunci produk menjadi kunci produk MSDN. Gunakan "Cara 1" untuk merubah kunci produk.

Catatan : Kunci produk MSDN atau TechNet untuk Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, Windows Vista Enterprise, atau untuk Windows 7 Enterprise merupakan kunci produk MAK.

Tidak ada komentar